Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau, Luncurkan Program Bayi Tabung dengan Harga Terjangkau
Info Wong Linggau – 10 Tahun sudah Rumah Sakit (RS) AR Bunda Lubuk Linggau beroperasi. Selama itu, banyak pasien mengeluhkan terjadinya gangguan kesuburan (infertilitas). Sehingga pasangan suami istri belum bisa mendapat momongan. Ikhtiar untuk melakukan bayi tabung pun banyak diminati pasangan suami istri tersebut. Namun jarak dan biaya, kerap kali jadi kendala.
Hal inilah yang melatarbelakangi RS AR Bunda Lubuk Linggau membuka Smart Fertility Clinic, dan Grand Openingnya berlangsung Rabu pagi 14 Agustus 2024 di Lantai 5 RS AR Bunda Lubuk Linggau, Jl Garuda, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.
Hadir dalam momen Grand Opening itu, Pj Walikota Lubuk Linggau diwakili Sekda Bapak Dr. H. Tamri, Kepala Dinkes Lubuk Linggau diwaliki Sekretaris dr Jeannita, Direktur Utama PT AR Muhamad Bapak dr. Abdul Rachman SpOG, MM, Direktur Scientific Smart Fertility Clinic Prof.Dr.dr. Budi Wiweko.Sp.OG(K), MPH dan Direktur Business Development and Commercial Smart Fertility Clinic Bp. Johannes Wibisono.
Grand Opening ditandai dengan pengguntingan pita pintu masuk Smart Fertility Clinic AR Bunda dan berlanjut pada penandatanganan prasasti.
Pada kesempatan itu, Direktur RS AR Bunda Lubuk Linggau dr Sarah Ainar Rahman, MARS memastikan, hadirnya Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau dengan peralatan yang canggih ini salah satu program unggulannya bayi tabung.
“Paket special Program Bayi Tabung di Grand Opening Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau hanya Rp 45 juta, sudah termasuk konsultasi dokter, USG transvaginal, obat stimulasi, obat trigger, obat penahan sel telur, tindakan Opu, ICSI, dan embrio transfer dan free Time Lapse. Maka kami persilakan pasangan suami istri yang selama ini mendambakan momongan semoga dengan adanya Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau jadi perantara Ayah Bunda bisa mendapatkan buah hati sebagaimana slogan kami ‘Keajaiban Berawal dari Sini, Kehamilanku Pilihanku’,” tutur dr Sarah.
Dr Sarah mohon dukungan masyarakat dan pemerintah, demi lancarnya pelayanan di RS AR Bunda Lubuklinggau dan Smart Fertility Clinic khsusunya.
“Sebab dibukanya Smart Fertility Clinic ini bukan semata material yang difokuskan, melainkan niatan kami untuk membantu masyarakat Lubuk Linggau dan sekitarnya untuk memiliki momongan,” tuturnya.
Jadi, harap dr Sarah, saat ini masyarakat Lubuk Linggau dan sekitarnya tanpa harus pergi jauh-jauh ke luar kota bahkan luar negeri, sebab cukup ke Smart Fertility Clinic AR Bunda bisa menjalani program bayi tabung.
Dr Wahyu Pranata, Sp.OG, Subsp. F.E.R.DMAS.F ART selaku Direktur Smart Fertility Clinic AR Bunda menjelaskan, selama ini RS AR Bunda sudah ada program Bayi Tabung, namun hanya persiapan berupa pengambilan telur. Setelah itu harus dikirim ke Jakarta.
“Sejak adanya Smart Fertility Clinic AR Bunda, maka semua layanan bayi tabung bisa di Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau. Syarat untuk ikut program ini ya suami istri dibuktikan dengan Surat Nikah,” jelasnya.
Dr Wahyu mengungkapkan dengan adanya Smart Fertility Clinic AR Bunda, apa yang ia dambakan untuk membantu pejuang garis 2 bisa terwujud.
“Sebab permasalahan yang sering saya hadapi, harga dan waktu. Maka dengan adanya Smart Fertility Clinic AR Bunda semoga bisa membantu mereka lebih memudahkan mereka yang umurnya lebih muda untuk mendapatkan tindakan bayi tabung sehingga mendapatkan kehamilan yang terbaik. Klinik ini didirikan dengan tujuan mulia untuk membantu pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati dalam keluarga mereka. Kami memahami bahwa perjalanan menuju kehamilan dan kelahiran sering kali tidak mudah, dan melalui klinik ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi terbaik yang didukung oleh teknologi medis terkini serta tenaga ahli yang berpengalaman,” tutur dr Wahyu.
Dengan dibukanya klinik ini, ia berharap dapat memberikan harapan baru dan kebahagiaan bagi banyak keluarga.
“Kami juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan yang kami berikan. Karena bagi kami, keberhasilan klinik ini bukan hanya diukur dari jumlah kelahiran, tetapi juga dari kebahagiaan dan kepuasan setiap pasien yang kami layani. Saya berharap klinik ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan reproduksi di Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya serta menjadi tempat yang membawa kebahagiaan bagi banyak keluarga,” tuturnya.
“Klinik ini bukan hanya sekadar fasilitas medis, tetapi juga merupakan tempat di mana setiap pasangan akan mendapatkan dukungan emosional dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menghadapi setiap tahap perjalanan mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya Smart Fertility Clinic AR Bunda,” tuturnya.
Sementara pada kesempatan itu, Prof. Wiweko juga memberikan edukasi secara live maupun offline kepada masyarakat tentang beberapa hal yang bisa membuat pasangan suami istri lebih baik melakukan program bayi tabung. Pertama, terjadi sumbatan saluran telur. Kedua, sperma suami sangat sedikit atau bahkan tidak ada. Oleh sebab itu, sekarang pemeriksaan infertilitas itu paradigmanya sudah berubah. Kalau dulu istri dulu yang dicek, kalau sekarang bapak dulu yang dicek. Sebab 35% gangguan kesuburan disebabkan oleh sperma.
Nah pasien yang mau program bayi tabung di Smart Fertility Clinic AR Bunda, saran Prof Wiweko, disarankan datang bersamaan.
“Kalau mau program (bayi tabung,red) ya suami harus mau dicek. Diperiksa. Jangan istri aja. Suami istri bareng,” sarannya.
Ketiga, pasangan suami istri disarankan bayi tabung ketika ada kista. Gejala adanya kista biasanya nyeri haid setiap bulan, setiap menstruasi harus cuti tak bisa kerja, atau bahkan harus ke UGD itu tanda-tanda adanya kista.
Keempat, istri haidnya ngga teratur ini indikasi gangguan proses pematangan sel telur. Gejalanya haid 3 sampai 6 bulan sekali, itu tanda-tanda sel telur ngga mateng.
Kelima, alasan pasangan suami istri baiknya bayi tabung jika semua normal, baik sperma, saluran telur dan sel telur bahkan sudah melakukan hubungan normal tapi ngga kunjung hamil.
Bagaimana dengan angka keberhasilan? Dan bisakah bayi kembar?
Sementara Sekda Kota Lubuk Linggau Dr H Tamri mengatakan, dengan hadirnya Smart Fertility Clinic AR Bunda tentu akan menambah daya saing Kota Lubuk Linggau sebagai destinasi tujuan kesehatan, kini juga tujuan untuk program bayi tabung.
“Pemerintah sangat mendukung dengan adanya terobosan dan inovasi ini, tentu ini jadi angin segar untuk masyarakat Lubuk Linggau dan sekitarnya. Apalagi dengan harga yang sangat terjangkau Rp 45 juta ini special Grand Opening sampai 30 September 2024,” tuturnya.
dan di lanjutkan dengan peresmian Nana’s Balcony berlangsung dengan sukses dan makan bersama.