Gara Gara Keliling Dusun, Pria ini Tewas Di Tusuk Ternyata ini Penyebabnya
MUSI RAWAS – Polsek BTS Ulu serta warga, mengamankan terduga pelaku pembunuhan, Rensi Winardi (35), warga Desa Babat Lama, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, di Kebun Karet di Dusun Kertoya, Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Mura, sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (11/2/2023).
Hal ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dan kedekatan antara anggota Polri khususnya Polsek BTS Ulu, bersama warga, dan keluarga pelaku, sehingga pelaku mau menyerahkan diri secara baik-baik.
Diketahui identitas tersangka, Sultan (30), warga Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Mura. Diketahui kejadian tersebut diduga berawal penganiayaan hingga terjadi pembunuhan, terjadi di Simpang 6, Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Mura, sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (10/2/2023).
Hal tersebut dibenarkan oleh, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Parameswara saat dikonfirmasi sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (11/2/2023).
“Iya, memang benar adanya perkara penganiayaan hingga terjadi pembunuhan, namun pelakunya sudah kita amankan,” kata Kasat Reskrim.
AKP Indra sapaanya menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Rensi Winardi (korban), bersama, Waro,Viking,Sudar sedang melakukan keliling dengan mengendarai sepeda Motor di Desa Raksa Budi.
Kemudian, Nawawi menyetop dan menegur korban dengan kata-kata, “apo gawe kamu keliling di dusun ni, Apo Kamu Nak Nodong baleklah ke rumah kamu (Kikim timur)”* dan Kemudian korban pun mendorong, Nawawi, tiba-tiba, Sultan (Pelaku ), langsung Menusuk korban di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan pisau, kemudian korban tersungkur.
Selanjutnya, anggota mendapatkan informasi, melakukan penggalangan dan himbauan, pendekatan terhadap keluarga pelaku, Nawawi (kakak pelaku), menghubungi anggota, untuk menjemput pelaku yang bersembunyi di kebun karet di Dusun Kertoya, Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Mura.
“Saat ini tersangka, masih dilakukan pendalaman perkara. Hal ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dan kedekatan antara anggota Polri khususnya Polsek BTS Ulu, bersama warga, dan kerluarga pelaku, sehingga menyerahkan diri,” tutupnya